Jumat, 06 November 2015

Petualangan untuk kerajaan Malangga



PETUALANGAN UNTUK KERAJAAN MALANGGA
      Suatu hari, ada sebuah Kerajaan di Negeri Siam. KerajaaN tersebut bernama Kerajaan Malangga yang dipimpin oleh seorang raja bijaksana, tegas dan baik hati yang bernama Raja Amirrudin. Raja Amirrudin mempunya seorang istri dan 2 orang anak. Istrinya bernama Ratu Syaro dan 2 orang anaknya bernama Bintang dan Bulan. Mereka adalah anak kembar namun, sifatnya benar-benar berbeda. Bintang orangnya ramah dan lemah lembut sedangkan bulan orangnya cuek dan tegas. Tapi mereka tetap bersama dan hidup rukun walau mereka berbeda.
       Suatu ketika Bintang dan Bulan berjalan-jalan karena mereka merasa jenuh di Kerajaan. Mereka pergi ke permukiman penduduk untuk melihat keadaan rakyatnya. Mereka diikuti oleh pengawal untuk menjaganya karena itu perintah dari sang Raja. Disela-sela perjalanannya, tiba-tiba ada seorang ibu miskin yeng membawa anaknya menghampiri Tuan Putri. “Tuang Putri.. kasihanilah hamba dan anak hamba,, kami belum makam selama 3 hari “ mohon si ibu miskin sambil membungkuk. Pengawal pun langsung menghalangi ibu miskin tersebut dari Tuan Putri. Namun, Bintang mengizinkan si ibu miskin tersebut mendekatinya dan pengawal pun menghindar. “mengapa kalian belum makan?” tanya Bintang. Ibu tersebut pun menjawab “saya tidak bekerja Tuan Putri. Sekarang susah mencari pekerjaan. Raga ini lelah”. Bulan langsung menanggapinya dengan tegas “seharusnya ibu bekerja keras untuk bisa makan! Ibu harus berusaha jika ibu menginginkan suatu hal! Jangan hanya bisanya minta-minta saja! Saya tahu setiap orang pasti bisa jika ia bekerja keras dan tak pantang menyerah” .Bintang pun berkata “benar apa yang dikatakan bulan. Ibu kalau mau apapun harus berusaha dan jangan lupa doanya. Tapi kalau ibu saat ini butuh uang akan saya berikan, tapi lain kali harus berusaha dulu”. Bintang pun memberikan beberapa uang kepeng kepada si ibu miskin. Dengan wajah bahagia ibu miskin itu berkata “ terimakasih Tuan Putri, terimakasih.. Tuan Putri sangat baik pada hamba dan maafkanlah hamba, hamba berjanji hamba akan berusaha untuk bisa mendapatkan apa yang hamba dan anak hamba inginkan”.
     Mereka pun kembali ke kerajaan. Setibanya di kerajaan, Ratu Syaro bertama kepada mereka “darimana kalian?”. “ibu tidak perlu tahu. Untuk apa ibu tahu?tidak ada urusannya dengan ibu.” Bulan menjawab dengan sewot. “kenapa kau bulan? Mengapa kau tidak menghargai ibu sebagai ibumu?” lalu menampar bulan. Bulan pun menangis dan memegang pipinya yang kena tampar ibunya ,“ibu menamparku? Teganya ibu padaku.. jahat ibu.. aku benci ibu!”  bergegas pergi ke kamarnya. Ratu Syaro dadanya langsug sesak mendengar anaknya mengatakan hal itu dan memegang dadanya sambil berkata “da.. dasar kamu” langsung jatuh pingsan. Bintang pun panik dan menangis “maafkanlah kami ibu, kami tadi jalan-jalan melihat keadaan masyarakat”. Ratu syaro pun dibawa ke kamarnya oleh pengawal. Raja pun memanggil seorang tabib kerajaan untuk memeriksa Ratu Syaro. Setelah pemeriksaan, ternyata tabib tersebut mengatakan bahwa ratu Syaro telah meninggal dunia karena serangan jantung. Memang Ratu Syaro sering sakit-sakitan selama ini namun tidak ada yang mengetahuinya kecuali dirinya. Ia menyembunyikan penyakitnya agar semua anggota kerajaan tidak ada yang khawatir padanya. Setelah mengetahui Ratu Syaro meninggal, Raja sedih dan murka. Ia marah sekali kepada Bulan. Bulan pun disuruh menghadap Raja Amirrudin. Ia disuruh angkat kaki dari kerajaan. Bulan menangis “Ayah maafkanlah aku ayah.. jangan usir aku dari kerajaan ini ayah!” berlutut dan memegang kaki ayahnya.Namun, Raja Amirrudin tidak memaafkannya. Ia berkata membentak  “sudahkah kau sadar?! Apa yang telah kau lakukan kepada ibumu sendiri?! Apakah itu sikap anak dari seorang raja? Kemasi barang-barangmu dan cepatangkat kaki dari kerajaan ini!“. Bintang yang mendengar saudara kembarnya diusir pun mengatakan “Ayah,, kalau ayah tidak memaafkannya dan mengusirnya, aku akan ikut pergi. Aku akan menjaganya”. Mereka pun pergi meninggalkan kerajaan.
       Mereka pergi ke rumah kakek Abi. Ia adalah kakek yang pernah bertemu dan ditolong oleh Bintang sewaktu rumah kakek Abi roboh ditimpa pohon besar. Bintang membantu membangun dan merenovasi kembali rumahnya. Ditengah perjalanan ke rumah kakek Abi, Bulan bertanya pada Bintang “tang, kenapa kau mau pergi dari kerajaan bersamaku? Bukankah hanya aku saja yang bersalah?”. Bintang tersenyum “bulan, kita kan saudara kembar. Ibu pernah berkata padaku bahwa aku dan kamu harus selalu bersama apapun keadaannya baik suka maupun duka. Juga aku pernah mendapat amanah dari ibu harus menjagamu semampuku”. Bulan terharu dan menyesali perbuatannya “benarkah apa yang kau ucapkan? Ibu baik kepadaku? Aku kira ibu hanya baik kepadamu.. oh Tuhan, betapa berdosanya aku ini, durhakanya aku ini, mengapa aku seperti itu kepada ibuku sendiri?”  bulan menangis. Bintang mengusap air mata bulan dan memberi motivasi pada bulan “sudah bulan, jangan menangis yah! Jangan disesali semua yang telah terjadi toh gak bisa dikembalikan kewaktu dulu! Itu hanyalah masa lalu namun, masa lalu itu kita gunakan untuk pembelajaran kedepannya. Jadi sekarang senyum yah..” hibur bintang. Bulan lalu tersenyum “makasih bintang. Kamu memang saudara kembarku yang paling baik. Aku janji akan lebih baik dari sebelumnya. Bantu aku berubah yah.. ingatkan aku kalau aku berbuat salah”. Bulan pun berkata “iya bulan, aku akan bantu kamu. Sama-sama”.
          Tidak lama kemudian mereka sampai di rumah kakek Abi dan bertemu denga kakek Abi dan cucunya bernama Safiq. Mereka menceritakan masalah yang terjadi kepada kakek Abi dan Safiq. Jadi, mereka sementara tinggal di rumah kakek Abi.Hari demi hari mereka lalui bersama seperti layaknya keluarga. Bintang dan bulan pun bersahabat dengan Safiq si cucu kakek Abi. Namun,Safiq memiliki rasa yang tak biasa terhadap Bintang. Walaupun Bulan dan Bintang kembaran namun, Safiq lebih menyukai Bintang. Safiq pun mengajari tepukan tangan pada Bintang. Yang awalnya menuliskan abjad “S” dengan jarinya. Bintang pun bertanya “apa arti abjad S pada tepukan tangan ini?”. Safiq menjawab “abjad S ini tandanya bahwa kita sama-sama sayang, aku sayang kamu tang. Kamu gimana?” Safiq mengungkapkan perasaannya. Bintang bertanya “kenapa kamu sayang aku fiq? Padahal aku punya kembaran yaitu Bulan”. Safiq menjawab “karena kamu bukan hanya cantik dari luar tapi kamu juga cantik dari dalam.Kamu baik,bijaksana. Aku sayang kamu. Aku harap kamu juga memiliki rasa yang sama kaya aku”. Bintang menjawab “Ya sudah, aku juga sayang kamu tapi, kita sahabatan aja dulu yah..”. Disela-sela pembicaraan antara Bintang dan Safiq,tiba-tiba Bulan datang menghampiri mereka berdua dengan membawa sebuah berita tentang kerajaan Malangga bahwa sekarang kerajaan Malangga dijajah oleh bangsa Nazoda dan ayah mereka Raja Amirrudin disekap diruang bawah tanah sedangkan Raja Amirrudin sedang kehilangan akal sehatnya karena ia sendirian, tidak ada istri maupun anaknya. Kerajaan Malangga semakin mundur dan tidak terkendali. Rakyat yang miskin semakin miskin dan yang kaya juga menjadi miskin karena diberlakukannya sistem poligami dan sistem kerja paksa tanpa digaji oleh bangsa Nazoda. Mendengar berita itu, Bintang dan Bulan pun langsung menanyakan kepada kakek Abi yang kebetulan seorang ilmuwan yang sedang berada di ruang penelitian untuk meneliti suatu hal. “kek, gimana ini? Keadaan kerajaan kami semakin mundur dan tak terkendali.” tanya Bintang. “ini kakek sudah membuatkan kalung untuk kalian. Yang berbandul bintang untukmu bintang dan yang berbandul bulan untukmu bulan,” memberikan kalungnya “ini tujuannya untuk bisa berkomunikasi. Kalian hanya perlu memegang bandulnya lalu ucapkan dalam hati apa yang akan kalian ucapkan dan ini kakek mempunyai sebuah kantong kecil berbentuk seperti mangkuk berwarna emas jika kantung ini terbuka dan dekat dengan pasangannya yang juga kantung namun ada talinya maka kantung tersebut akan terhubung dengan pasangan kantungnya dengan cara akan ada koin-koin yang berterbangan menghubungkan kedua kantong tersebut. Namun, kantong pasangan yang berwarna emas bertali sudah dimiliki oleh seseorang yang sepertinya pihak dari bangsa Nazoda yang disimpan disebuah ruang rahasia. Kantung seperti itu ada 2 macam, ada yang berwarna emas dan ada yang berwarna perak. Koin yang terhubung disesuaikan dengan warna kantungnya. Untuk menggabungkan kedua kantung tersebut ada sebuah tongkat. Semua kesatuan tersebut jika disatukan akan membentuk suatu kekuatan yang sangat luar biasa untuk bisa mengalahkan Raja Arwana dan Ratu kirna seorang pimpinan yang menjajah kerajaan kalian.” lanjutnya. “ouhh.. jadi mereka yang menjajah kerajaan kami? Dulu kami sempat menolongnya tapi ternyata balasannya seperti ini.. sungguh tidak dapat dipercaya” kata Bulan. “sudah lah Bulan, biarkanlah mereka saat ini menjajah kerajaan kita. Tapi, nanti kita akan datang lagi ke kerajaan Malingga untuk bisa menyelamatkan kerajaan tersebut. Lalu apa yang harus kami lakukan kakek?” meredakan amarah Bulan dan bertanya pada kakek Abi. “kalian harus ke tempat ini semua untuk bisa mendapatkan 1 pasang kantung berwarna perak dan tongkat untuk mempersatukan kekuatan dari kantung-kantung tersebut. Dan jangan lupa kalian harus menemukan kantung bertali berwarna emas namun, kakek tidak tahu keberadaan kantung tersebut. Gunakanlah mata batin kalian sebagai seorang keturunan dari bangsawan.” Jelas kakek Abi sambil menunjuk pada peta.”ini kalian harus membawa peta untuk bekal kalian agar tidak tersesat. Bawa tongkat ini, tongkat ini tujuannya untuk kompas. Minum ramuan ini tujuannya jika kalian tertangkap atau terikat menangislah maka air mata tangisan kalian akan melepaskan ikatan tersebut dan ini ada box ajaib. Semua yang kalian butuhkan sudah ada didalam box ini.Safiq akan menemani kalian dalam perjalanan.” Jelas kakek Abi kembali. “dan kamu Safiq , jagalah Bintang dan Bulan aku sangat bergantung padamu. Bintang dan Bulan sudah ku anggap cucuku sendiri.” Kata kakek pada Safiq. “Siap laksanakan kek, itu sudah menjadi kewajibanku menjaga mereka berdua apalagi Bintang”. Sambil tersenyum. “Berhati-hatilah.. doaku selalu menyertai kalian, cepatlah.. waktu kalian terbatas” ucap kakek. “terimakasih kek, atas bantuannya.. kami akan berusaha semampu kami, pergi dulu kek, kami pamit” kata Bulan.
        Akhirnya merekapun pergi. Tempat pertama adalah di negeri sihir tepatnya di sebuah gurun pasir yang kering. Di negeri sihir tersebut mereka melihat beberapa kegiatan yang aneh seperti ikan berenang diudara, menjemur pakaian diatas kolam renang,bahkan mobil disini tidak menggunakan roda dan masih banyak lagi kegiatan yang aneh. Perjalanan berlangsung lama. Mereka sudah sampai digurun namun letak kantung yang dituju belum juga terlihat. Mereka menggunakan tongkat untuk penunjuk arah. Tiba-tiba kompas itu berbunyi “tot tot tot” menunjukan disinilah tempatnya namun, tida ada apa-apa. Mereka mencari sesuatu di sekitar tempat itu dan akhirnya Safiq menemukan sebuah terowongan. Mereka bertiga memasuki terowongan tersebut dan memasuki sebuah ruangan yang disitu terdapat kantung berbentuk seperti mangkuk berwarna perak. Namun tiba-tiba ada yang menyerang mereka bertiga. Ada tenaga yang menyerang Bintang, “aahhh..” Bintang terlempar ke tembok ruangan. “bintang!” teriak Safiq dan Bulan. Safiq dan bulan  menghampiri Bintang.Mereka sangat khawatir pada Bintang. “bintang kamu nggak kenapa-napa kan?” tanya Safiq. “tenang saja Safiq, aku orang yang kuat” jawab Bintang. “siapa kamu? Berani-beraninya menyerang saudara kembarku” bulan bertanya dengan suara lantang. Tiba-tiba ada suara tepuk tangan dan seseorang berbicara “prok,prok,prok” “rupanya ada tamu yang tak diundang masuk ke ruanganku”. “ monster ular kepala 3” teriak mereka bertiga. “Safiq keluarkan alat dan bahannya yang ada di box ajaib itu. Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa kita lawan dia, cepat!” teriak Bintang. Safiq mengeluarkan pistol angin,garam dan senter pengecil.Bulan menembakan pistol angin tersebut dan monster ular kepala 3 itu terlempar ketembok. Monster itu akan menyerang namun, Bintang bergegas untuk memancarkan sinar dari senter pengecil ke monster ular kepala 3 dan bagian Safiq untuk memberikan garam ke ular itu agar mati. Akhirnya mereka mendapatkan kantung berbentuk seperti mangkuk berwarna perak itu.
          “lalu tempat kedua dimana lan?” tanya Safiq. “sepertinya di laut Arsam, laut ini terkenal dengan baunya yang sangat menyengat untuk itu nanti kita akan menggunakan pelindung dari alat yang dibawa Safiq dari kakek Abi” jelas Bulan. Mereka berjalan melewati luasnya gurun yang kering untuk bisa ke laut Arsam. Di perjalanan mereka beristirahat sebentar dan makan makanan yang mereka bawa untuk memulihkan tenaga. Setelah selesai beristirahat mereka melanjutkan kembali perjalanan. “ayo cepat sedikit! Sebentar lagi kita sampai ke tempat tujuan” ajak bulan. Mereka mempercepat langkahnya dan akhirmya mereka sampai ke laut Arsam. Namun, yang mereka cari ada didalam laut sana. “Dari pinggir pantai saja sudah bau apalagi kalo kita kesana”  Safiq mengeluh sambil menutup hidungnya. “makanya kita harus memakai pelindung hidung ini” kata Bulan dan menunjukan pelindungnya. “juga harus menyemprotkan udara dari pistol bernafas ini agar kita bisa bernafas didalam air” sambung Bintang. Mereka memakai peralatannya dan berenang ke pedalaman laut Arsam. Mereka melihat gurita raksasa hitam sedang  tidur ditempatnya. Gurita itu adalah penjaga dari kantung perak bertali. Bulan terkejut melihat Gurita itu karena Bulan berada di depan guritanya persis, ia pun berteriak dan didengar oleh Gurita raksasa. Gurita terbangun dan menyerang mereka bertiga dengan kakinya. “draagggggg” Gurita menyerang Bulan “ahhh” Bulan terlempar. “dragggg draagggg draagggg” Bintang dan Safiq berhasil menghindar.Bulan bangkit lagi. “bagaimana kalau kita bagi tugas saja! Aku dan Bintang yang menarik perhatian si Gurita, kamu bulan, yang mengambil kantung itu” teriak Safiq. Mereka bertiga bertugas dibagiannya. Bulan mengambil kantung tersebut ditengah Bintang dan Safiq menarik perhatian si Gurita namun, Gurita melihat Bulan mengambil kantungnya jadi si Gurita mendekati Bulan. “aawwwwwaass bulan dibelakangmu” teriak Bintang dan Safiq. Gurita hendak menyerang Bulan namun, Bulan berhasil menghindar. Bulan menggunakan alat penggelap agar keadaan menjadi gelap dan tidak dapat terlihat oleh Gurita. Pada saat itu  Bulan menggunakan pistol udara agar mereka bertiga bisa terpental ke udara untuk pergi dari tempat itu.
             Mereka melanjutkan perjalanannya lagi menuju kutub es. “Bulan, apakah perjalanannya masih jauh dan lama menuju kutub es?”tanya Safiq. “sepertinya begitu fiq,” jawab bulan. “waktu kita masih tersisa 2 jam, kalau tidak segera sampai disana semua perjuangan sia-sia, untuk mempersingkat waktu lebih baik kita pakai sajadah ajaib”. Mereka pun memakai sajadah ajaib dan dengan cepat mereka sampai di kutub es. “Disini terlalu dingin.. bbbrrrr” kata Bintang. “tenang, ini ada jaket tebal dari box ini” jawab Safiq. Mereka memakai jaketnya dan tiba-tiba kabut menghalangi penglihatan mereka. “hati-hati kawan ada kabut, kalian dimana?” tanya Bulan dengan suara keras. “aku disini” jawab Bintang yang keberadaannya jauh dari Bulan dan Safiq. “aku disini” jawab Safiq yang perlahan-lahan berjalan mendekati Bulan. Tiba-tiba, ada angin yang lebat dan suara yang keras berasal dari kejauhan “hhhhhhoooaaahhhhhh”. Kabut pun hilang dan ternyata yang berteriak adalah beruang kutub yang ganas. “hah?” mereka bertiga mlongo. “llaaarrrrrriiiiiiiii” teriak Safiq. “Bulan, apa yang harus kita lakukan ini?” tanya Bintang. “lebih baik sekarang kita berpencar. Kamu Bintang lari ke kanan. Aku lari ke tengah dan Safiq lari ke kiri. Dan nanti biar aku dan Safiq yang menarik perhatian si beruang kutub itu” jelas Bulan. Mereka melakukan apa yang dijelaskan oleh Bulan. “brruugg brrruuggg brruuugggg” suara langkah kaki beruang kutub. “hhoooaaaahhhhh” suara beruang yang menghasilkan angin lebat sehingga membuat Bulan terlempar. “Bbbuuullaannn” teriak Safiq. Menemui Bulan “kamu gak papa bulan?” tanya Safiq. “Aku gak papa.. ayo kita lanjutkan kembali!” ajak Bulan. Mereka melanjutkan kembali. “Bintang, lebih cepatlah!” teriak Bulan. Namun tidak bisa asal ambil tongkat itu , harus dibutuhkan mata batin dari keturunan bangsawan karena tongkat itu ada banyak dan hanya ada 1 tongkat yang benar. Bintang memejamkan mata dan berkonsentrasi. Akhirnya ada 1 tongkat di tengah yang masih terlihat dan itu benar-benar tongkatnya. Bintang kembali bergabung dengan Bulan dan Safiq. Mereka bertiga meninggalkan kutub es tersebut. “kawan, waktu kita hanya tersisa 1 jam. Bagaimana bisa kita kembali ke kerajaan Malingga dengan waktu secepat itu? Padahal ini masih di negeri sihir, jaraknya jauh. Bagaimana ini?” tanya Bintang. “lebih baik pakai pintu kemana saja dari box ini” jawab Safiq. Mereka kembali ke kerajaan Malangga dengan pintu kemana saja.
           Akhirnya mereka sampai di kerajaan Malangga. Mereka melihat rakyat yang menderita. Rakyat banyak yang mati terbunuh. Sampai disana , mereka merencanakan sesuatu agar bisa masuk ke gedung kerajaan. Mereka melihat Raja Arwana dan Ratu Kirna pergi dengan kereta kencana dengan diikuti oleh pengawal yang menaiki kuda. Mereka berencana bahwa Safiq menyamar jadi Raja Arwana dan Bulan menyamar jadi Ratu Kirna untuk bisa masuk ke gedung kerajaan sementara Bintang harus menjaga benar kantung-kantung dan tongkat yang telah mereka cari, yang belum ditemukan adalah kantung emas bertali. Saat mereka bertiga akan memasuki gedung kerajaan, lewatlah Raja Arwana dan Ratu Kirna namun, tidak memperhatikan mereka. Tapi ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan membawa kantung emas, Bintang yang sedang memegang kantung emas berbentuk mangkuk tidak sengaja sempat terbuka jadi kedua kantung itu sempat terhubung namun, Bintang langsung menyembunyikannya dengan cara ia bersembunyi dibalik Safiq.  Saat ia sembunyi, kantungnya terbuka lagi dan ini terhubung dan kantung emas bertali tertarik mendekati kantung emas berbentuk mangkuk. Dan itu ketahuan oleh orang yang punya mangkuk itu, padahal orang itu pihak dari bangsa Nazoda. Bintang langsung lari dan orang itu mengejarnya. Akhirnya Bintang pun tertangkap dan dimasukkan dalam ruang rahasia dalam keadaan pingsan. Sementara, di lain tempat Bulan dan Safiq sedang berusaha masuk ke gedung kerajaan. Mereka mencari dimana Raja Amirrudiin disekap. Mereka akhirnya menemukannya namun ada 2 penjaga yang tadi sedang tidur tiba-tiba terbangun dan melihat Bulan dan Safiq “heeiii... siapa kamu?” tanya penjaga 1 dengan teriak. “kamu tidak perlu tahu” jawab Safiq. Mereka melawan 2 penjaga itu dan penjaga itu babak belur dan pingsan. Bulan mengambil kunci dari penjaga 2. Mereka menemui Raja Amirrudin.“ayah..” teriak Bulan sambil menangis dari luar jeruji besi. “kamu siapa? Apakah saya mengenalmu?” tanya Raja Amirrudin. “ini aku ayah.. aku Bulan” jawab Bulan. “Bulan anakku?” tanya Raja. “iya ayah, tenang saja ayah.. aku akan menyelamatkan ayah” kata Bulan sambil membuka pintu penjara. Bulan langsung membebaskan dan memeluk ayahnya. “ayah.. maafkanlah aku ayah, maafkan kesalahanku dulu. Aku sekarang telah berubah menjadi seorang yang lebih baik” kata Bulan. “Ayah juga minta maaf nak, karena ayah kamu dan Bintang tidak tinggal di kerajaan Malangga dan kini kerajaan kita sedang dijajah oleh bangsa Nazoda. Dimana Bintang? Mengapa Bintang tidak ada?” jawab Raja. Sementara Bintang didalam ruang rahasia sedang diikat dan dikurung. Ia berusaha menghubungi Bulan dengan kalung yang diberikan oleh kakek Abi. Ia pun berusaha memegang kalung walau tangannya diikat dan berkata dalam hati “Bulan, aku disini diikat dan dikurung. Tapi, aku melihat 1 pasang kantung emas bulan. Apa yang harus aku lakukan?” sambil menangis. “tenang Bintang, ingatlah pesan kakek Abi air mata kita bisa membuka ikatan itu, lalu gunakanlah mata batin bangsawanmu untuk bisa keluar dari kurungan tersebut. Ambil kantung itu. Aku kini bersama ayah dan Safiq. Nanti kita akan bertemu di ruang rahasia bawah tanah yang hanya keluarga kita saja yang tahu, tidak diketahui oleh bangsa Nazoda. Berhati-hatilah Bintang”. Binta melakukan apa yang telah diinstruksikan bulan kepadanya. Ia berhasil mendapatkan kantung tersebut lalu ia pergi ke ruang rahasia bawah tanah denga mengendap-ngendap dan sangat berhati-hati. Akhirnya ia sampai dan melihat Bulan,Safiq dan ayahnya sudah di ruangan tersebut. Mereka merencanakan penyerangan yang akan mereka lakukan, dan keputusannya mereka akan menyerang Raja Arwana dan Ratu Kirna dari depan walau mereka itu mempunyai kekuatan yang luar biasa.
           Mereka pun menyerang Raja Arwana dan Ratu Kirna. Untuk memancing amarah mereka, Raja Amirrudin berdiri di depan mereka yang sedang santai. Raja Arwana dan Ratu Kirna kaget. “heiii.. kenapa kau bisa bebas?” tanya Ratu Kirna dengan suara keras. “berani-beraninya kau datang ke sini! Siapa yang telah membebaskanmu?” teriak Raja Arwana. “kau sungguh tak tahu balas budi. Dulu aku telah membantumu tapi sekarang kau jajah kerajaanku. Sungguh keterlaluan! Yang membebaskanku adalah...” lalu muncullah Bulan,Bintang dan Safiq. “prok,prok,prok” tepuk tangan si Raja Arwana “rupanya anakmu dan seorang pemuda” lanjutnya. “kau mau apa disini hah?” tanya Ratu Kirna. “kami akan menyingkirkan kalian dari kerajaan kami” jawab Bulan. “beraninya kauu.. hhiiiiiaaaaaaaaa” menyerang Bulan. namun, Bulan mampu menghidarinya. Bintang dan Bulan melawan Ratu Kirna sedangkan Raja Amirrudin dan Safiq melawan Raja Arwana. Namun, mereka tidak kuat melawan Raja Arwana dan Ratu Kirna. Raja Amirrudin sudah tidak sanggup melanjutkan karena usianya yang tidak muda lagi. Jadi Bintang,Bulan dan Safiq yang melanjutkan.  Bintang memegang tongkat pemersatu kantungnya,Bulan memegang 1 pasang Kantung emas dan Safiq memegang 1 pasang kantung perak. Mereka melawan dengan bergantian. Mereka lupa pesan dari kakek Abi.  “hancurlah kau!” teriak Bintang sambil menunjuk pada Ratu Kirna. “musnahlah kau!” teriak Safiq sambil menunjuk pada Raja Arwana. Namun, tidak berpengaruh apapun,mereka tidak merasa kesakitan ataupun yang lainnya. “Bagaimana ini? Semua ini tidak mempan?” Tanya Bulan. Tiba-tiba Bintang teringat pesan kakek Abi bahwa semua itu harus disatukan dengan tongkatnya, dan itu hanya bisa dilakukan oleh seorang keturunan bangsawan yaitu Bintang dan Bulan. Jadi Safiq menyerahkan 1 pasang kantung perak pada Bintang dan Bulan. Mereka menyatukan semua itu dan menunjuknya ke atas. “demi ayah kami, demi ibu kami, demi saudara-saudaram kami, demi rakyat kami, demi kerajaan Malangga kami” kata Bintang “kami mohon, hancurkanlah,musnahkanlah sesuatu,seseorang yang membuat penderitaan diantara kami, izinkanlah kami menyingkirkannya” lanjut Bulan. “hhhhhiiiiiaaaaa” teriak Bintang dan Bulan dan menunjuk pada Raja Arwana dan Ratu Kirna. Setelah penggabungan tersebut kekuatannya besar dan muncuk cahaya yang mengarah pada Raja Arwana dan Ratu Kirna. Akhirnya Raja Arwana dan Ratu Kirna lenyap. Rakyat terbebas dari belenggu penyiksaan selama ini yang diberlakukan bangsa Nazoda. Dan semua kembali seperti semula. Bintang dan Bulan kembali tinggal di kerajaaan Malangga. Bintang pun menerima cinta dari Safiq. Safiq diangkat menjadi seorang Raja oleh Raja Amirrudin. Kakek Abi juga tinggal di Kerajaan Malangga menjadi seorang profesor yang akan memberika solusi jika kerajaan Malangga ada masalah. Bintang dan Bulan menjadi seorang Ratu. Kerajaan Malangga menjadi kerajaan yang maju dan selalu terdepan. Kehidupan rakyat pun menjadi lebih sejahtera dan semua hidup bahagia.


TAMAT
          

Selasa, 03 November 2015

Astronomi dan Antariksa

1. PENGERTIAN ASTRONOMI
 ilmu astronomi adlah telaah tentang benda langit, terutama :
a. gerakannya yang semu maupun yang sebenarnya serta kaidah-kaidah yang mengatur gerakan tsb
b. bentuk,ukuran,massa, dan bentuk permukaannya
c. keadaan fisik dan bagian2nya
d.pengaruhnya terhadap benda langit yang lain degan gravitasi dan radiasinya
e. perkembangan benda langit pada masa lalu dan masa yang akan datang

Benda langit dibagi 3 yaitu
a. sistem matahari atau tata surya yg meliputi
   1.matahari
   2.planet
   3.satelit
   4.komet
   5.meteor
b. Bintang yaitu benda langit yang mempunyai cahaya sendiri yaitu gas pijar. bintang tampak membentuk kelompok yang dinamakan rasi bintang
membentuk gerombol yang dinamakan star clutser. ada clutser bulat dan clutser terbuka.
c. Nebula (bahasa latin, nebulae : awan) yaitu benda langit menyerupai kabut diantara bintang.
2. Klasifikasi Bintang
 berdasarkan spektrum yang diperoleh dr bintang yang tampak  di langit, bintang dpt diklasifikasikan jd 7 kelompok yg diberi kode berturut turut dr yang paling tinggi suhunya : O,B,A,F,G,K, dan M. Untuk mempermudah bisa "oh, be a fine girl, kiss me"

# TABEL DAFTAR KLASIFIKASI BINTANG

Kelas Temperatur Warna Bintang Massa Radius Luminositas Garis-garis Hidrogen
O 30,000 - 60,000 K Biru 60 15 1,400,000 Lemah
B 10,000 - 30,000 K Biru-putih 18 7 20,000 Menengah
A 7,500 - 10,000 K Putih 3.2 2.5 80 Kuat
F 6,000 - 7,500 K Kuning-putih 1.7 1.3 6 Menengah
G 5,000 - 6,000 K Kuning 1.1 1.1 1.2 Lemah
K 3,500 - 5,000 K Jingga 0.8 0.9 0.4 Sangat lemah
M 2,000 - 3,500 K Merah 0.3 0.4 0.04 Hampir tidak terlihat

#NB : masih ada informasi tentang planet yang selanjutnya. jangan lupa follow blog ini yang, JANGAN LUPA BAHAGIA KAWAN!! SEMANGAT













Kamis, 29 Oktober 2015

Janji Seorang Aku

Janji Seorang Aku
karya : Nurdianov Aqma

Inilah diriku..
Inilah aku datang tuk sesuatu
sesuatu yang membuatmu bangga
yang membuatmu tersenyum bahagia

atas apa yang ku lakukan
yang ku torehkan
tuk dapatkan apa yang kau inginkan
yang kau dan aku impikan

Sebuah Bintang Gemerlapan
Sebuah titik cahaya dalam kegelapan
Ku tahu ini semua pasti sulit bagiku
tapi tak mungkin ku kecewakanmu

2 permata yang sangat menyayangiku
yang kubutuhkan dalam setiap nafasku
atas segala perjuanganmu
Hanya demi seorang Aku

Walau tantangan menghadang didepanku
walau kegagalan sering menghampiriku
tapi tak ada kata putus asa
yang ada aku harus bisa

Karena dalam hidupku, kau jadi penasehat
kau slalu memberiku semangat
yang membuatku bangkit setelah kalah
terus maju kedepan tak menyerah

Inilah janji yang selalu ku ingat
sebelum semua terlambat
akan ku tepati
tak mungkin ku ingkari

Sabtu, 19 September 2015

MIINHO DAN SOYOUNG

Ketahuan 'Kencani' Minho, Sooyoung SNSD Lupa Sudah Punya Pacar?
Sepanjang tahun 2015 ini, sudah tiga member Girls Generation telah putus dari sang pacar. Terakhir ada pasangan Taeyeon SNSD dan Baekhyun EXO yang akhirnya resmi berpisah beberapa waktu lalu, setelah Tiffany dan Yoona. So, tinggal Yuri dan Sooyoung nih yang masih langgeng dengan kekasih masing-masing. Walau begitu, pacar aktor Jung Kyung Ho tersebut ternyata baru saja ketahuan 'kencan' dengan Minho SHINee di New York.
Bukan kencan dalam arti romantis, melainkan keduanya putuskan jalan berdua untuk menghabiskan waktu di New York. Hal ini berkaitan dengan diundangnya Sooyoung dan Minho dalam sebuah pagelaran Fashion Week.
Momen Sooyoung dan Minho saat jalan berdua di New York. ©dispatch.co.krMomen Sooyoung dan Minho saat jalan berdua di New York. ©dispatch.co.kr
Dua idol asal SM Entertainment ini memang dikenal cukup dekat karena mereka sama-sama memiliki marga Choi. Selain itu, keduanya sempat tergabung dalam kelas akting bersama demi berkarir di dunia akting.
Lebih lanjut, Minho maupun Sooyoung juga memiliki tubuh tinggi jenjang bak model. Makin memperlihatkan bahwa mereka adalah pasangan catwalk street fashion sempurna di antara keramaian kota metropolitan tersebut.
Selain Sooyoung Girls Generation dan Minho SHINee, Choi Sulli juga artis SM yang juga diundang di acara New York Fashion Week tersebut. Pacar Choiza Dynamic Duo itu pun sempat berfoto bareng Jessica Alba beberapa waktu lalu.